Oleh : Darmawan
*Sekilas Mengenal Root Cause Analysis*
KUM-MIUMI PUSAT-. Root Cause
Analysis adalah sebuah alat atau system berfikir yang digunakan di perusahan
untuk mengindentifikasi sebuah indikasi-indikasi masalah (sympom) dan akar dari
sebuah masalah (problem), lalu setelah itu, dilakukan penyelidikan, ekplorasi dan mengklasifikasikan mana yang termasuk _sympon_
dan mana yang termasuk _problem_, Kemudian finishing akhir adalah mencari sebuah
solusi (problem solving).
Root cause analysis (RCA) ini walaupun lahir
di dunia perusahanan, tetapi sistemnya begitu aflikatif, bisa diterapkan dalam
sebuah lembaga pendidikan agar bisa
berlari kencang, bermetamorfosis menuju lembaga pendidikan yang revolusioner
yang membangun sebuah peradaban dengan menelurkan produk-produk pendididikan
yang baik dan kuat dalam religiusitas dan social. Karakter peserta didik yang _shalih_ (baik secara
vertical), hubungan dengan Allah _(habluminnaLLah)_, dan karate pribadi yang _mushlih_
(baik secara horizontal), hubungan baik dan membawa perbaikan dalam ruang
lingkup sesame (habluminnas).
Dalam dunia dakwah pun, system RCA bisa
digunakan untuk mengidenfitikasi sebuah
tantangan dakwah, kemandegan dari sebuah seruan dakwah. Sehingga ketika
diekplorasi lebih dalam, maka akan terlihatlah mana yang yang termasuk percipakan-percikan
masalah _(sympom)_, _sympom_ ini hanya
merupakan sebuah akibat dari masalah inti _(problem)_, dan menurut hukum alam
_(sunatuLLah)_, problem atau inti masalah ini akan melahirkan masalah-masalah
turunan.
Maka sebelum mencari dan memutuskan sebuah
keputusan untuk menyelesaikan sebuah masalah _(Problem solver)_, perlu dirinci
dan diklasifikan dulu antara percikan masalah ( sympom) dan mana bara api yang
menjadi sumber utama masalah (problem).
Karena jika tidak dilakukan identifikasi
kedua hal tersebut, Maka bisa saja, kita
memutuskan sebuah solusi yang hanya menghilangkan percikan-percikan masalah sementara
tanpa menyentuh kepada akar masalah tersebut, sehingga akhirnya masalah turunan itu akan datang
kembali ataupun mungkin akan melahirkan masalah-masalah yang lain, karena
sumber masalahnya tidak diberantas dan tidak diselesaikan.
Jika sumber
masalah kita fokuskan untuk diselesaikan, maka InsyaAllah percikan-percikan
masalah akan ikut hilang dengan hilangnya sumber masalah itu. Seperti rumah yang bau busuk karena ada bangkai
tikus (sumber masalah), sehingga melahirkan percikan-percikan masalah yang
lain, dapur bau, peralatan dapur bau, baju bau, dan aroma pun bak tempat sampah
( maka peristiwa-peritiwa ini adalah sebuah akibat bukan sumber masalah).
Maka untuk mengembalikan rumah menjadi harum
dan nyaman, tentu solusi utamanya bukan dengan mengepel rumah setiap jam, mencuci
piring setiap mau makan, atau pakai pengharum ruangan. Karena itu adalah
percikan-percikan masalah. Maka inti
masalahnya, maka problem solvingnya adalah dengan menghilangkan akar dari
masalah tersebut, yaitu bangkai tikut. Jika Bangkai tikus sudah ditemukan dan
dibuang, maka aroma rumah yang baupun pasti akan hilang. Begitulah kira-kira gambaran dari sebuah
konsep Root Cause Analysis (RCA)
*Langkah-langkah Melakukan Root Cause
Analysis*
Root Cause Analysis adalah sebuah system
analisis yang cukup mudah dilakukan. Untuk membantu menemukan solusi yang terbaik dari sebuah
masalah. maka ada 5 langkah yang harus
dilewati, sehingga nanti akan mengkristal kepada sebuah masalah inti dan akan
terbukalah jalan untuk mencari problem solving yang terbaik.
- Step
pertama, Definisikan Masalah
ü Masalah apa
yang sedang terjadi pada saat ini?
Jelasklan simptom yang spesifik, yang
menandakan adanya masalah tersebut!
- Step
Kedua, Pengumpulan Data
ü Apakah anda
memiliki bukti yang menyatakan bahwa masalah memang benar ada?
ü Sudah berapa
lama masalah tersebut ada?
ü Impact apa
yang dirasakan dengan adanya masalah tersebut?
ü Dalam tahap
ini, harus dilakukan analisa mendalam sebelum anda melangkah untuk melihat
faktor-faktor yang berperan dalam timbulnya masalah
- Step
ketiga, Identifikasi Penyebab yang Mungkin
ü Jabarkan
urutan kejadian yang mengarah kepada masalah!
ü Pada kondisi
seperti apa masalah tersebut terjadi?
ü Adakah
masalah-masalah lain yang muncul seiring/mengikuti kemunculan masalah utama?.
- Step
Keempat, Identifikasi Akar Masalah
(Root Causes)
ü Mengapa
faktor kausal tersebut ada?
ü Alasan apa
yang benar-benar menjadi dasar kemunculan masalah?
- Ajukan
dan Implementasikan Solusi
ü Apa yang
bisa dilakukan untuk mencegah masalah muncul kembali?
ü Bagaimana
solusi yang telah dirumuskan dapat dijalankan?
ü Siapa yang
akan bertanggungjawab dalam implementasi solusi?
ü Adakah
resiko yang harus ditanggung ketika solusi diimplementasikan?
*Pemetaan Root Cause Analysis*
Pemetaan RCA bisa divisualisasikan dengan
gambar pohon, yang dimana ranting-ranting pohon dan daun-daunnya adalah
percikan-percikan masalah, sebuah indicator adanya sebuah masalah, bukan akar
dari sebuah masalah, maka yang menjadi akar pohon, itulah akar masalah
sebenarnya yang harus dicarikan solusi agar percikan-percikan masalahnya pun
hilang.
Akar masalah adalah sebuah inti permasalahan
yang jika tidak diselesaikan akan menjadi sebuah bola salju yang terus
mengelinding dan terus membesar yang akan melahirkan masalah-masalah baru dan
banyak.
Ada juga yang menggambarkan dengan tulang
ikan, maka tulang ikan yang garis ke atas dan bawah adalah sebuah
percikan-percikan masalah bukan inti masalah, maka kepala ikan itu adalah inti
dan sumber masalahnya.
*Contoh Penerapan Root Cause Analysis*
- Sympom (masalah-masalah yang bukan inti
masalah)
Kemunduran Umat Islam dalam segala bidang.
- Sebab
ke 1
Umat Islam tersibukan dengan dunia dan
berprinsip hedonism
- Sebab
ke 2
Tidak ada ghirah untuk berkontribusi demi
agama
- Sebab
ke 3
Keimanan yang tidak kaaffah
- Sebab
ke 4
Meninggalkan al-Qur’an dan sunnah dalam
dimensi kehidupannya
- Solusi
ü Para juru
dakwah membuat terobosan dakwah agar umat Islam bangga dengan keislamnya,
mencitai Al-Qur’an dan sunnah.
ü Menyadarkan
manusia akan pentingnya agama dalam kehidupan melalui segala metode dakwah.
ü Bersinergi
dengan ormas lain untuk membangun sebuah kesadaran secara menyeluruh.
==============================
🌐 Blog : http://bit.ly/literasi-islam
🇫 FB : http://bit.ly/misbahudin123
📹 Youtube : http://bit.ly/misbahchannel
📷 IG : http://bit.ly/misbahudinofficial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar