Jumat, 20 November 2020

A ROOT CAUSE ANALYSIS

 

Oleh : Darmawan

 

 

*Sekilas Mengenal Root Cause Analysis*

 

KUM-MIUMI PUSAT-. Root Cause Analysis adalah sebuah alat atau system berfikir yang digunakan di perusahan untuk mengindentifikasi sebuah indikasi-indikasi masalah (sympom) dan akar dari sebuah masalah (problem), lalu setelah itu,  dilakukan penyelidikan, ekplorasi  dan mengklasifikasikan mana yang termasuk _sympon_ dan mana yang termasuk _problem_, Kemudian finishing akhir adalah mencari sebuah solusi (problem solving).

 

Root cause analysis (RCA) ini walaupun lahir di dunia perusahanan, tetapi sistemnya begitu aflikatif, bisa diterapkan dalam sebuah lembaga  pendidikan agar bisa berlari kencang, bermetamorfosis menuju lembaga pendidikan yang revolusioner yang membangun sebuah peradaban dengan menelurkan produk-produk pendididikan yang baik dan kuat dalam religiusitas dan social. Karakter  peserta didik yang _shalih_ (baik secara vertical), hubungan dengan Allah _(habluminnaLLah)_, dan karate pribadi yang _mushlih_ (baik secara horizontal), hubungan baik dan membawa perbaikan dalam ruang lingkup sesame (habluminnas).

 

Dalam dunia dakwah pun, system RCA bisa digunakan untuk mengidenfitikasi  sebuah tantangan dakwah, kemandegan dari sebuah seruan dakwah. Sehingga ketika diekplorasi lebih dalam, maka akan terlihatlah mana yang yang termasuk percipakan-percikan masalah _(sympom)_, _sympom_ ini  hanya merupakan sebuah akibat dari masalah inti _(problem)_, dan menurut hukum alam _(sunatuLLah)_, problem atau inti masalah ini akan melahirkan masalah-masalah turunan.

 

Maka sebelum mencari dan memutuskan sebuah keputusan untuk menyelesaikan sebuah masalah _(Problem solver)_, perlu dirinci dan diklasifikan dulu antara percikan masalah ( sympom) dan mana bara api yang menjadi sumber utama masalah (problem).

 

Karena jika tidak dilakukan identifikasi kedua hal tersebut, Maka bisa saja,  kita memutuskan sebuah solusi yang hanya menghilangkan percikan-percikan masalah sementara tanpa menyentuh kepada akar masalah tersebut,  sehingga akhirnya masalah turunan itu akan datang kembali ataupun mungkin akan melahirkan masalah-masalah yang lain, karena sumber masalahnya tidak diberantas dan tidak diselesaikan.

 

Jika  sumber masalah kita fokuskan untuk diselesaikan, maka InsyaAllah percikan-percikan masalah akan ikut hilang dengan hilangnya sumber masalah itu.  Seperti rumah yang bau busuk karena ada bangkai tikus (sumber masalah), sehingga melahirkan percikan-percikan masalah yang lain, dapur bau, peralatan dapur bau, baju bau, dan aroma pun bak tempat sampah ( maka peristiwa-peritiwa ini adalah sebuah akibat bukan sumber masalah).

 

Maka untuk mengembalikan rumah menjadi harum dan nyaman, tentu solusi utamanya bukan dengan mengepel rumah setiap jam, mencuci piring setiap mau makan, atau pakai pengharum ruangan. Karena itu adalah percikan-percikan masalah.  Maka inti masalahnya, maka problem solvingnya adalah dengan menghilangkan akar dari masalah tersebut, yaitu bangkai tikut. Jika Bangkai tikus sudah ditemukan dan dibuang, maka aroma rumah yang baupun pasti akan hilang.  Begitulah kira-kira gambaran dari sebuah konsep Root Cause Analysis (RCA)

 

*Langkah-langkah Melakukan Root Cause Analysis*

 

Root Cause Analysis adalah sebuah system analisis yang cukup mudah dilakukan. Untuk membantu  menemukan solusi yang terbaik dari sebuah masalah.  maka ada 5 langkah yang harus dilewati, sehingga nanti akan mengkristal kepada sebuah masalah inti dan akan terbukalah jalan untuk mencari problem solving yang terbaik.

 

  1. Step pertama,  Definisikan Masalah

 

ü  Masalah apa yang sedang terjadi pada saat ini?

Jelasklan simptom yang spesifik, yang menandakan adanya masalah tersebut!

 

 

  1. Step Kedua, Pengumpulan Data

 

ü  Apakah anda memiliki bukti yang menyatakan bahwa masalah memang benar ada?

ü  Sudah berapa lama masalah tersebut ada?

ü  Impact apa yang dirasakan dengan adanya masalah tersebut?

ü  Dalam tahap ini, harus dilakukan analisa mendalam sebelum anda melangkah untuk melihat faktor-faktor yang berperan dalam timbulnya masalah

 

 

  1. Step ketiga, Identifikasi Penyebab yang Mungkin

 

 

ü  Jabarkan urutan kejadian yang mengarah kepada masalah!

ü  Pada kondisi seperti apa masalah tersebut terjadi?

ü  Adakah masalah-masalah lain yang muncul seiring/mengikuti kemunculan masalah utama?.

 

 

  1. Step Keempat,  Identifikasi Akar Masalah (Root Causes)

ü  Mengapa faktor kausal tersebut ada?

ü  Alasan apa yang benar-benar menjadi dasar kemunculan masalah?

 

 

  1. Ajukan dan Implementasikan Solusi

ü  Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah muncul kembali?

ü  Bagaimana solusi yang telah dirumuskan dapat dijalankan?

ü  Siapa yang akan bertanggungjawab dalam implementasi solusi?

ü  Adakah resiko yang harus ditanggung ketika solusi diimplementasikan?

 

 

*Pemetaan Root Cause Analysis*

 

 

Pemetaan RCA bisa divisualisasikan dengan gambar pohon, yang dimana ranting-ranting pohon dan daun-daunnya adalah percikan-percikan masalah, sebuah indicator adanya sebuah masalah, bukan akar dari sebuah masalah, maka yang menjadi akar pohon, itulah akar masalah sebenarnya yang harus dicarikan solusi agar percikan-percikan masalahnya pun hilang.

 

 

Akar masalah adalah sebuah inti permasalahan yang jika tidak diselesaikan akan menjadi sebuah bola salju yang terus mengelinding dan terus membesar yang akan melahirkan masalah-masalah baru dan banyak.

 

 

Ada juga yang menggambarkan dengan tulang ikan, maka tulang ikan yang garis ke atas dan bawah adalah sebuah percikan-percikan masalah bukan inti masalah, maka kepala ikan itu adalah inti dan sumber masalahnya.

 

 

*Contoh Penerapan Root Cause Analysis*

 

 

  1. Sympom  (masalah-masalah yang bukan inti masalah)

Kemunduran Umat Islam dalam segala bidang.

 

 

  1. Sebab ke 1

Umat Islam tersibukan dengan dunia dan berprinsip hedonism

 

 

  1. Sebab ke 2

Tidak ada ghirah untuk berkontribusi demi agama

 

 

  1. Sebab ke 3

Keimanan yang tidak kaaffah

 

 

  1. Sebab ke 4

Meninggalkan al-Qur’an dan sunnah dalam dimensi kehidupannya

 

 

  1. Solusi

 

ü  Para juru dakwah membuat terobosan dakwah agar umat Islam bangga dengan keislamnya, mencitai Al-Qur’an dan sunnah.

ü  Menyadarkan manusia akan pentingnya agama dalam kehidupan melalui segala metode dakwah.

ü  Bersinergi dengan ormas lain untuk membangun sebuah kesadaran secara menyeluruh.

 

 

==============================

🌐 Blog : http://bit.ly/literasi-islam

🇫 FB : http://bit.ly/misbahudin123

📹 Youtube : http://bit.ly/misbahchannel

📷 IG : http://bit.ly/misbahudinofficial

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar