Minggu, 20 Desember 2020

MACAM-MACAM SYIHIR

 

Oleh : Misbahudin



Imam Ahmad meriwayatkan sebuah hadits yang telah diceritakan kepada oleh Muhammad bin Ja’far dari Auf dari Hayyan bin ‘Ala’ dari Qathan bin Qubaishah dari bapaknya, bahwa ia telah mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

 

"إن العيافة والطرق والطيرة من الجبت"

“Iyafah, Tharq dan Thiyarah adalah termasuk Jibt”

 

 

 Auf memberikaan tafsiran bahwa dari tekh hadits diatas :

 

ü  Iyafah adalah meramal nasib orang dengan menerbangkan burung.

ü  Tharq adalah meramal nasib orang dengan membuat garis diatas tanah.

ü  Jibt adalah sebagaimana yang telah dikatakan oleh Hasan : suara syetan.

 (hadits tersebut sanadnya jayyid). Dan diriwayatkan pula oleh Abu Dawud, An Nasa’i, dan Ibnu Hibban dalam shahihnya.

 

Iyafah meramal nasib dengan menerbangkan burung, melingkupi meramal dengan nama-namanya, suara-suaranya dan arah terbangnya, adapun tharq biasanya siperamal membuat sebuah garis  diatas tanah dan dia mengakui dirinya mengetahui hal-hal yang ghaib. Adapun  suara setan atau arranah  melingkupi suara-suara yang membuat jiwa dan hati terlalaikan, hal tersebut disandarkan kepada setan karenaa setanlah yang senantiasa membuat manusia agar senantiasa lalai.

 

Macam-macam sihir ini diletakan oleh Syekh Sholeh Al-Fauzan setelah bab sihir, disini beliau menjelaskan macam-macam sihir yang sering terjadi dikalangan masyarakat. Tetapi hal ini tidak banyak disadari. Sehingga karena kurangnya ilmu  mereka menyangka bahwa macam-macam sihir tersebut adalah karamah para wali.

 

Lalu kegagumen sesat itu berubah meningkat kepada penyembahan dan pengagungan mereka,  sehingga terjatuhlah mereka kepada lubang kesyirikan.

 

Mutiara Hadits

1.       Keharaman menyatakan diri mengetahui yang ghoib, karena hal itu merusak ketauhidan.

2.       Haramnya thiyarah karena hal tersebut merusak ketauhidan dan menghilangkan kesempurnaan tauhid.

3.      Keharaman suara-suara atau nyanyian-nyanyian yang melalaikan, karena hal tersebut merusak semangat ketaatan kepada Allah dan merusak kesempurnaan tauhid.

4.      Suara-suara yang melalaikan adalah segala jenis nyanyian yang melalaikan kepada Allah dan segala alat-alat musik yang melalaikan, tergolong suara setan karena hal tersebut menghalangi dari mengingat Allah.

 

Sumber Inpirasi

Syekh Shoih Ibnu Fauzan Ibnu Abdullah Al-Fauzan dalam kitabnya “Mulakhos fi Syarah Kitab At-Tauhid”.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar