Rabu, 09 Desember 2020

REVOLUSI MENTAL DENGAN TAUHID

 

Oleh : Misbahudin

 

Ada yang menarik jika merenungi kisah para sahabat Rasulullah, bagaimana kisap bertauhid melahirkan pribadi-pribadi yang luar biasa, Nabi Muhammad Sholalhu ‘alahi wasalam telah melahirkan para kader penerus yang secara mental dan spiritual begitu mengagumkan.

 

Maka tidaklah heran, Michel Hart ahli sejarah barat dalam bukunya 100 Tokoh Dunia menempatkan Nabi Muhammad menjadi nomor satu manusia yang berpengaruh di dunia ini.

 

Rasulullah menegaskan dalam sabdanya bahwa sebaik-baiknya umat, sebaik-baiknya manusia adalah dijamannya.

 

bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

 

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ

 

“ Sebaik-baik manusia adalah zamanku, dan kemudian setelahnya, dan kemudian setelahnya.” (HR. Bukhari )

 

Lihatlah Bilal bin robah seorang budak yang dianggap hina dijaman jahiliyyah, tetapi ketika cahaya tauhid yang merasuk kedalam jiwanya, maka berubahlah sosok budak itu menjadi bak tentara yang berani mati demi prinsip tauhidnya. Siksaan mental dan fisik tidak mebuat imannya goyah. Iman dan ketauhidannya tetap berdiri kokoh bak karang yang tidak bergeser sedekitipun ketika hempasan gelombang ombak yang datang bertubi-tubi.

 

Apa yang membut bilal menjadi pribadi yang luar biasa kokohnya dalam memegang prinsip?. Ya itulah pengaruh dari cahaya tauhid yang sudah mengkar kuat dalam jiwanya sehingga tumbuhlan dari ketauhidan itu karakter yang baik dan kuat yang siap memberikan jiwanya untuk Allah.

 

Manusia yang dianggap hina menjadi terangkat derajatnya dengan keimanan, bilal hanya salah satu contoh sahabat mulia karena  ketauhidan yang paripurna yang terus ditanamkan dalam jiwanya.

 

Lalu, bagaimanakah jika cahaya ketauhidan menyapa jiwa yang mempunyai karakter yang kuat, jiwa yang memiliki skill yang luar biasa. Lihatlah Umar Bin Khottob yang dengan masuknya ke dalam Islam, Islam yang menjadi lebih kuat, Islam menjadi lebih ditakuti dan disegani. Dan telah tercatat dalam sejarah, bagaimana Umar telah menorehkan tinta emas dan sejarah peradaban Islam bahwa dengan jasanya ketika menjabat sebagai kholifah Islam menyebar ke berbagai pelosok dunia.

 

 

Lihatlah Khalid Bin Walid ketika cahaya Islam menyapa hatinya. Sang panglima perang yang sangat bengis dan benci kepada Rasulullah, menunduk dengan penuh kepasrahaan dan membuka jiwanya agar cahaya tauhid itu hidup dan meneranginya jiwa dan akalnya yang gelap menjadi bersinar terang benerang dengan cahaya hidayah Allah.

 

Tumbuhlah karater Kholid bin walid menjadi pribadi lebih luar biasa, tidak ada satu peperanganpun yang beliau pimpin mendapatkan kekalahan. Peperangan yang dipimpinya pasti akan berbuah manis, pulang dengan senyuman kemengan dan kepuasan jiwa. Sehingga lahirlah sebuah keyakinan dan pengkultusan oleh masyarakat Islam pada saat itu.

 

Mereka meyakini bahwa peperangan kapanpun dan dimanapun yang dipimpin oleh Kholid bin walid pasti akan memetik kemenangan tidak akan ada cerita Kholid bin walid kalah dalam memimpin peperangan.

 

Umar bin Khottob mencium gelagat yang membahayakan keimanan umat Islam pada saat itu dari  benih-benih pengkultusan kepada Kholid bin walid telah lahir di tengah-tengah mereka. Lalu Beliaupun memutuskan untuk mengganti panglima perang saat itu, dan menjadikan Kholid bin walid menjadi tentara biasa.

 

Apakah yang diperbuat Kholid Bin walid pada saat itu, Beliau tetap berperang  tanpa gengsi dan tanpa malu, tetap berjuang di jalan Allah tanpa melihat bagaimana statusnya. Ketika ditanya, “kenapa engkau masih tetap berperang, padahal Umar bin khottob telah menghinakanmu menjadi tentara biasa?”, lalu apa yang beliau katakana kepadanya, “ AKU BERPERANG KARENA ALLAH, BUKAN KARENA UMAR”. Inilah buah ketauhidan yang paripurna dan luar biasa.

 

Masih banyak cerita dari para sahabat Rasulullah yang sarat dengan hikmah dan pelajaran kehidupan.  Yang manifestasikan kebenaran firman Allah dalam surat Al-An’am ayat 82 yang menegaskan bahwa barang siapa yang beriman dengan peripurna tanpa terkontaminasi dengan kesyirikan (baik kecil ataupun besar), maka merekalg manusia-manusia yang berada dalam petunjuk kebenaran.

 

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ

 

Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

(QS. Al-An’am : 82)

 

Keutamaan tauhid dalam pengaruh terhadap karakter manusia akan menghasilkan budi pekerti yang luhur karena semua dibangun diatas tauhid mengharapkan hanya pahala dan keridhoannya. Selain itu juga salah satu keutamaan tauhid adalah menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan.

 

Maka keutamaan tauhid ini harus dijadikan motivasi dalam menjalani kehidupan. Orang yang bertauhid dalam segala aspek ibadah dalam kehidupan dan tidak mencampur adukan ketuhidan itu dengan kesyirikan mereka akan diberikan ketenangan dan kedamaina  dari hal-hal yang menakutkan dan hal-hal yang tidak mereka senangi di akhirat kelak.

 

Mereka diberikan kemudahan untuk meniti jalan yang Allah ridhoi di dalam kehiudpan dunia sehingga berbuah manis di negeri keabadian. Orang yang jauh dari Iman membutuhkan hidayah dan taufiq dari Allah agar mereka bisa hijrah menuju jalan yang benar demikian juga orang yang telah beriman tetap membutuhkan hidayah agar mereka bisa istiqomah menapaki jalan yang benar sampai akhir hayatnya.

 

Syekh Shoih Ibnu Fauzan Ibnu Abdullah Al-Fauzan dalam kitabnya  Mulakhos fi Syarah Kitab At-Tauhid” . Beliau memberikan beberapa point-point penting dari surat Al-An’am ayat 82 di atas :

 

1.     Keutamaan tauhid dan buah manisnya di kehidupan dunia dan akhirat.

 

2.     Sesungguhnya kesyirikan adalah sebuah kedholiman yang bisa menggerogoti keimanan.

 

 

3.     Kesyirikan merupakan dosa yang paling besar di mata Allah yang tidak diampuni.

 

4.     Sesungguhnya kesyirikan mengakibatkan rasa takut di dunia dan akhirat.

 

==============================

🌐 Blog : http://bit.ly/literasi-islam

🇫 FB : http://bit.ly/misbahudin123

📹 Youtube : http://bit.ly/misbahchannel

📷 IG : http://bit.ly/misbahudinofficial

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar