Minggu, 20 Desember 2020

PARA PENGABDI SETAN

 

Oleh : Misbahudin

 

 

 

Berhala adalah  tuhan yang dibuat untuk manusia  dalam bertaqarub kepada Allah atau bahkan sebaliknya menjadiknnya sebagai Tuhan. Berhala ada yang terlihat jelas da nada juga yang tak kasat mata, tersembunyi. Berhala yang terlihat jelas adalah patung-patung, pohon-pohon dan batu-batu yang dianggap punya nilai keramat dipercaya memiliki kemampuan mendatangkan keberkahan ataupun mala petaka.

 

 

Adapun berhala yang tak kasat mata, tersebunyi adalah ego manusia itu sendiri, ketika seseorang bergerak dan beraktivitas hanya karena dorongan egoisme untuk medatangkan kenikmatan materi, maka sesungguhnya dia telah menjadikan ego wahanafusnya menjadi Tuhan. Ataupun motif-motif terselubung dalam hati yang mencari sesuatu selain pahala dari Allah.

 

 

Berhala Hasil Ekplorasi Pemikiran Sesat

 

 

]ألم تر إلى الذين أوتوا نصيبا من الكتاب يؤمنون بالجبت والطاغوت ويقولون للذين كفروا هؤلاء أهدى من الذين آمنوا سبيلا[

 

 

_“Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang diberi bagian dari Al kitab ?, mereka beriman kepada Jibt dan Thoghut, dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik Mekkah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman.”_ (QS. An nisa’, 51 ).

 

 

 

Tidak setiap hasil ekplorasi perenungan akal menghasilkan kesimpulan yang benar, karena apalah daya akal jika tidak dibimbig oleh cahaya kebenaran yang datang dari Allah, akal yang kritis bin jenius tanpa bekal petunjuk Allah dari Al-Qur’an dan As-sunnah bak pisau tajam di tangan anak kecil. Adapun akal kritis dan jenius  yang dbekali dengan cahaya kebenaran Allah maka bak pisau tajam ditangan orang dewasa. Tentu manfaat dan resiko bisa kita bayangkan.

 

 

Kutukan Para Pengabdi Thagut

 

 

]قل هل أنبئكم بشر من ذلك مثوبة عند الله، من لعنه الله وغضب عليه، وجعل منهم القردة والخنازير وعبد الطاغوت[.

 

 

“Katakanlah :” maukah aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari pada (orang-orang fasik) itu dihadapan Allah, yaitu orang-orang yang dilaknati dan dimurkai, dan diantara mereka ada yang dijadikan kera dan babi, dan orang-orang yang menyembah Thoghut” (QS. Al maidah, 60).

 

 

Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab menyebutkan bahwa thaghut ada 5. Beliau tidak menyatakan sesuatu sebagai thaghut secara asal-asalan, namun karena memang ada landasannya dari nash-nash yang jelas. Maka thaghut adalah:

 

 

1.       Syetan yang menyeru agar beribadah kepada selain Allah SWT, dalilnya: ”Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu.” (Yassin: 60)

2.       Penguasa yang merubah hukum Allah SWT, dalilnya: ”Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkari thaghut.” (An Nisa: 60)

3.      Mereka yang berhukum selain dengan hukum Allah, dalilnya: ”Barangsiapa tidak memutuskan perkara dengan apa yang diturunkan Allah, mereka itulah orang-orang kafir.” (Al Maidah: 44)

4.      Mereka yang mengaku mengetahui perkara ghaib (dukun, paranormal), dalilnya: ”Allah mengetahui yang gaib, dan Dia tidak memperlihatkan kepada siapapun tentang yang gaib itu, kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya.” (Al Jinn: 26-27)

5.      Orang yang diibadahi selain Allah dan dia ridha dengan hal itu, dalilnya: ”Barangsiapa di antara mereka mengatakan: ’Sesungguhnya aku adalah Tuhan selain Allah,’ maka orang itu Kami berikan balasan berupa Jahannam.” (Al Anbiya: 29). (Majmua’tut Tauhid, hal. 260)


Sumber Inpirasi

Syekh Shoih Ibnu Fauzan Ibnu Abdullah Al-Fauzan dalam kitabnya “Mulakhos fi Syarah Kitab At-Tauhid” dan lain-lain. 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar