Rabu, 09 Desember 2020

MENYINGKAP HAKIKAT SYAHADAT

 

Oleh : Misbahudin

 

Ucapan Syahadat adalah gerbang untuk memasuki Islam, barang siapa yang mengucapkan syahadat maka secara dhohir dia sudah berstatus muslim, haram darah dan hartanya.

 

Syahadat memiliki keutamaan yang begitu berharga, lebih berharga daripada emas permata, bahkan tujuh  lapis bumi dan tujuh lapis langit dan semua mahluk yang ada di dalamnya kecuali Allah maka ucapan “lailaha Illah” dalam kalimat syahadat lebih berat timbanganya dari semua itu.

 

Barang siapa yang mengucapkan syahadat maka Allah memberikan anugrah kebaikan yang begitu besar yaitu memasukannnya kedalam surga betapapun amal yang dia lakukan.

 

Ubadah bin Shamit Radhiyallahu 'Anhu yang mengatakan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

 

 

مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنْ الْعَمَلِ

 

"Barangsiapa bersyahadat (bersaksi) bahwa tiada Ilah (Tuhan) yang berhak disembah kecuali Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, dan (bersyahadat) bahwa Isa adalah hamba Allah dan utusan-Nya, kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam dan ruh daripada-Nya; dan (bersyahadat) pula bahwa surga benar adanya dan neraka benar adanya; pasti Allah memasukkannya ke dalam surga betapapun amal yang telah diperbuatnya." (Muttafaq 'Alaih)

 

Sesunggunya Rasulullah saw mengabarkan dengan sebuah berita yang jelas yang menekankan tentang keutamaan tauhid  dan bagaimana kemuliaan tauhid, barang siapa yang mengikrarkan syahadat dan mengetahui makna yang terkandung di dalamnya. Dan mengaflikasikan nilai-nilai tauhid dalam kehidupan sehari-hari baik secara amal yang Nampak atapun yang tersembunyi.  Dan dia menjauhkan diri dari berlebihan dalam mengagungkan dan mengkultuskan  Nabi Muhammad ataupun nabi-nabi yang lain seperti mengagung agungkan Isa alaihi salam sehingga menposisikan sebagai Tuhan.

 

Membenarkan risalah kenabian Nabi Muhammad dan Nabi Isa. Dan membenarkan bahwa mereka adalah hamba-hamba Allah tidak ada kekhusuan bagi mereka dalam posisi ketuhanan (rububiyyah) mengkultusan mereka sehingga menjadikan mereka Tuhan. 

 

Meyakini  bahwa surga dan neraka adalah sebuah kebenaran. Dan Allah akan memasukan orang yang telah bersyahadat ke dalam surga walaupun ada sebuah kemaksiatan yang pernah dilakukan.

Syekh Shoih Ibnu Fauzan Ibnu Abdullah Al-Fauzan dalam kitabnya  Mulakhos fi Syarah Kitab At-Tauhid” . Beliau memberikan beberapa point-point penting dalam hadits diatas :

 

1.              Keutamaan tauhid menjadi sebab seseorang dimasukan kedalam surga.

 

2.              Tauhid yang diamalkan secara totalitas dalam kehidupan menjadi sebab dihapuskannya dosa-dosa.

 

3.              Luasnya keagungan dan belas kasih Allah kepada mahluknya.

 

 

4.              Wajib menjauhi hal-hal yang melampaui batas pengagungan dan pengkultusan kepada para Nabi dan orang sholeh.

 

5.              Orang yang bertauhid yang mempunyai dosa tidak akan kekal dalam neraka.

 

==============================

🌐 Blog : http://bit.ly/literasi-islam

🇫 FB : http://bit.ly/misbahudin123

📹 Youtube : http://bit.ly/misbahchannel

📷 IG : http://bit.ly/misbahudinofficial

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar