Oleh
: Misbahudin
Ucapan
Syahadat adalah gerbang untuk memasuki Islam, barang siapa yang mengucapkan
syahadat maka secara dhohir dia sudah berstatus muslim, haram darah dan
hartanya.
Syahadat
memiliki keutamaan yang begitu berharga, lebih berharga daripada emas permata,
bahkan tujuh lapis bumi dan tujuh lapis
langit dan semua mahluk yang ada di dalamnya kecuali Allah maka ucapan “lailaha
Illah” dalam kalimat syahadat lebih berat timbanganya dari semua itu.
Barang
siapa yang mengucapkan syahadat maka Allah memberikan anugrah kebaikan yang
begitu besar yaitu memasukannnya kedalam surga betapapun amal yang dia lakukan.
Ubadah
bin Shamit Radhiyallahu 'Anhu yang mengatakan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam bersabda:
مَنْ
شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ
وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ
وَالنَّارُ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنْ الْعَمَلِ
"Barangsiapa
bersyahadat (bersaksi) bahwa tiada Ilah (Tuhan) yang berhak disembah kecuali
Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba dan
utusan-Nya, dan (bersyahadat) bahwa Isa adalah hamba Allah dan utusan-Nya,
kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam dan ruh daripada-Nya; dan
(bersyahadat) pula bahwa surga benar adanya dan neraka benar adanya; pasti
Allah memasukkannya ke dalam surga betapapun amal yang telah
diperbuatnya." (Muttafaq 'Alaih)
Sesunggunya
Rasulullah saw mengabarkan dengan sebuah berita yang jelas yang menekankan
tentang keutamaan tauhid dan bagaimana
kemuliaan tauhid, barang siapa yang mengikrarkan syahadat dan mengetahui makna
yang terkandung di dalamnya. Dan mengaflikasikan nilai-nilai tauhid dalam
kehidupan sehari-hari baik secara amal yang Nampak atapun yang
tersembunyi. Dan dia menjauhkan diri
dari berlebihan dalam mengagungkan dan mengkultuskan Nabi Muhammad ataupun nabi-nabi yang lain
seperti mengagung agungkan Isa alaihi salam sehingga menposisikan
sebagai Tuhan.
Membenarkan
risalah kenabian Nabi Muhammad dan Nabi Isa. Dan membenarkan bahwa mereka
adalah hamba-hamba Allah tidak ada kekhusuan bagi mereka dalam posisi ketuhanan
(rububiyyah) mengkultusan mereka sehingga menjadikan mereka Tuhan.
Meyakini bahwa surga dan neraka adalah sebuah
kebenaran. Dan Allah akan memasukan orang yang telah bersyahadat ke dalam surga
walaupun ada sebuah kemaksiatan yang pernah dilakukan.
Syekh
Shoih Ibnu Fauzan Ibnu Abdullah Al-Fauzan dalam kitabnya “Mulakhos fi Syarah Kitab At-Tauhid” .
Beliau memberikan beberapa point-point penting dalam hadits diatas :
1.
Keutamaan tauhid
menjadi sebab seseorang dimasukan kedalam surga.
2.
Tauhid yang
diamalkan secara totalitas dalam kehidupan menjadi sebab dihapuskannya
dosa-dosa.
3.
Luasnya keagungan
dan belas kasih Allah kepada mahluknya.
4.
Wajib menjauhi
hal-hal yang melampaui batas pengagungan dan pengkultusan kepada para Nabi dan
orang sholeh.
5.
Orang yang
bertauhid yang mempunyai dosa tidak akan kekal dalam neraka.
==============================
🌐 Blog : http://bit.ly/literasi-islam
🇫 FB : http://bit.ly/misbahudin123
📹 Youtube : http://bit.ly/misbahchannel
📷 IG : http://bit.ly/misbahudinofficial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar