Jumat, 18 Desember 2020

MEMINTA PERLINDUNGAN KEPADA SELAIN ALLAH

 

Oleh : Misbahudin

 

 

Manusia adalah mahluk yang lemah, tidak ada manusia yang kuat di alam ini tanpa izin Allah, manusia yang besar sekalipun jika diberikan sakit mencret berhari-hari, yakinlah dia sudah tidak berdaya. Begitupun dengan manusia yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata manusia, jika Allah berkehendak maka dilumpuh sel sarafnya, sudah dipastika detik itu juga kecerdaasannya akan hilang seketika. Lahaula wala quwwwata Illa billah.

 

 

Maka manusia yang lemah ini tidak bisa hidup tanpa bantuan yang Maha hidup, tidak bisa kuat tanpa yang maha kuat, tetapi tidak sedikit manusia yang mencari pertolongan kepada sesuatu yang tidak bisa memberikan manfaat atau madharat.

 

 

Salh satu bentuk peyimpangan dari nilai tauhid adalah sekongkol dengan dukun dan bangsa Jin yang tidak akan memberi manfaat kecuali menambah dosa dan kesalahan, hal ini jelas ditegaskan oleh Allah dalam surat Al-Jin ayat 6.

 

 

Firman Allah Subhanahu wata’ala :

 

 

وأنه كان رجال من الإنس يعوذون برجال من الجن فزادوهم رهقا

 

 

_“Bahwa ada beberapa orang laki-laki dari manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari jin, maka jin-jin itu hanya menambah dosa dan kesalahan”_(QS. Al Jin : 6).

 

 

Khaulah binti Hakim menuturkan : aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

 

 

من نزل منـزلا فقال : أعوذ بكلمات الله التامات من شر ما خلق، لم يضره شيء حتى يرحل من منـزله ذلك “. رواه مسلم

 

“Barang siapa yang singgah di suatu tempat, lalu ia berdo’a :

 

 

أعوذ بكلمات الله التامات من شر ما خلق

                 

 

_”aku berlindung dengan kalam Allah yang maha sempurna dari kejahatan semua mahluk yang Ia ciptakan) maka tidak ada sesuatupun yang membahayakan dirinya sampai dia beranjak dari tempatnya itu”_ (HR. Muslim).

 

 

Kandungan mutiara

 

1)       Dalam surat Al-Jin ayat 6 diatas, Allah memberitahukan bahwa ada di antara manusia yang meminta perlindungan kepada jin agar merasa aman dari apa yang mereka khawatirkan, akan tetapi jin itu justru menambah dosa dan rasa khawatir bagi mereka, karena mereka tidak meminta perlindungan kepada Allah. Dengan demikian, ayat ini menunjukkan bahwa isti’adzah (meminta perlindungan) kepada selain Allah adalah termasuk syirik dan terlarang.

 

 

2)      Penjelasan tentang maksud ayat yang ada dalam surat Al Jin.

 

 

3)      Meminta perlindungan kepada selain Allah (jin) adalah syirik.

 

4)     Hadits tersebut di atas, sebagaimana disimpulkan oleh para ulama, merupakan dalil bahwa kalam Allah itu bukan makhluk, karena minta perlindungan kepada makhluk itu syirik.

 

 

5)     Keutamaan doa ini walaupun sangat singkat.

 

6)     Sesuatu yang bisa mendatangkan kebaikan dunia, baik dengan menolak kejahatan atau mendatangkan keberuntungan tidak berarti sesuatu itu tidak termasuk syirik.

 

Sumber Inpirasi

Syekh Shoih Ibnu Fauzan Ibnu Abdullah Al-Fauzan dalam kitabnya “Mulakhos fi Syarah Kitab At-Tauhid”.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar