Oleh : Misbahudin
Manusia adalah mahluk yang lemah, tidak ada
manusia yang kuat di alam ini tanpa izin Allah, manusia yang besar sekalipun
jika diberikan sakit mencret berhari-hari, yakinlah dia sudah tidak berdaya.
Begitupun dengan manusia yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata manusia,
jika Allah berkehendak maka dilumpuh sel sarafnya, sudah dipastika detik itu
juga kecerdaasannya akan hilang seketika. Lahaula wala quwwwata Illa billah.
Maka
manusia yang lemah ini tidak bisa hidup tanpa bantuan yang Maha hidup, tidak
bisa kuat tanpa yang maha kuat, tetapi tidak sedikit manusia yang mencari
pertolongan kepada sesuatu yang tidak bisa memberikan manfaat atau madharat.
Salh
satu bentuk peyimpangan dari nilai tauhid adalah sekongkol dengan dukun dan
bangsa Jin yang tidak akan memberi manfaat kecuali menambah dosa dan kesalahan,
hal ini jelas ditegaskan oleh Allah dalam surat Al-Jin ayat 6.
Firman
Allah Subhanahu wata’ala :
وأنه كان رجال
من الإنس يعوذون برجال من الجن فزادوهم رهقا
_“Bahwa
ada beberapa orang laki-laki dari manusia yang meminta perlindungan kepada
beberapa laki-laki dari jin, maka jin-jin itu hanya menambah dosa dan
kesalahan”_(QS. Al Jin : 6).
Khaulah
binti Hakim menuturkan : aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam
bersabda :
“من نزل
منـزلا فقال : أعوذ بكلمات الله التامات من شر ما خلق، لم يضره شيء حتى يرحل من
منـزله ذلك “. رواه مسلم
“Barang
siapa yang singgah di suatu tempat, lalu ia berdo’a :
أعوذ
بكلمات الله التامات من شر ما خلق
_”aku
berlindung dengan kalam Allah yang maha sempurna dari kejahatan semua mahluk
yang Ia ciptakan) maka tidak ada sesuatupun yang membahayakan dirinya sampai
dia beranjak dari tempatnya itu”_ (HR. Muslim).
Kandungan
mutiara
1) Dalam
surat Al-Jin ayat 6 diatas, Allah memberitahukan bahwa ada di antara manusia
yang meminta perlindungan kepada jin agar merasa aman dari apa yang mereka
khawatirkan, akan tetapi jin itu justru menambah dosa dan rasa khawatir bagi
mereka, karena mereka tidak meminta perlindungan kepada Allah. Dengan demikian,
ayat ini menunjukkan bahwa isti’adzah (meminta perlindungan) kepada selain
Allah adalah termasuk syirik dan terlarang.
2) Penjelasan
tentang maksud ayat yang ada dalam surat Al Jin.
3) Meminta
perlindungan kepada selain Allah (jin) adalah syirik.
4) Hadits
tersebut di atas, sebagaimana disimpulkan oleh para ulama, merupakan dalil
bahwa kalam Allah itu bukan makhluk, karena minta perlindungan kepada makhluk
itu syirik.
5) Keutamaan
doa ini walaupun sangat singkat.
6) Sesuatu
yang bisa mendatangkan kebaikan dunia, baik dengan menolak kejahatan atau
mendatangkan keberuntungan tidak berarti sesuatu itu tidak termasuk syirik.
Sumber
Inpirasi
Syekh
Shoih Ibnu Fauzan Ibnu Abdullah Al-Fauzan dalam kitabnya “Mulakhos fi Syarah
Kitab At-Tauhid”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar